Berita Terbaru Kampus Amikom

AMIKOM Adakan Pertemuan dengan Guru BK di Bengkulu

:: Feb 26 2013 05:57:00:000PM
    Pada Selasa, 12 Februari 2013, AMIKOM mengadakan pertemuan dengan para guru BK di Bengkulu. Pertemuan diadakan guna menyampaikan…

Fans Page

Followers

Cari Blog Ini

Gejala Kecanduan Internet dan Narkoba Mirip


Gejala Kecanduan Internet dan Narkoba Mirip




Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, ketika seorang pengguna internet berat menghentikan kegiatannya atau offline, mereka mengalami gejala-gejala menagih yang mirip dengan pengguna narkoba.

Penelitian mengenai dampak buruk penggunaan internet secara berlebihan tersebut dilakukan oleh tim dari Univeritas Swansea dan Milan, Italia.

Sebanyak 16 partisipan, rata-rata berusia 25 tahun, dites untuk mengetahui level penggunaan internetnya. Pengguna berat adalah mereka yang menggunakan internet secara obsesif atau sampai mengganggu hubungan sosial dan pekerjaannya.

Mereka kemudian diminta untuk berselancar di internet, memasuki situs apa pun yang disukai selama 15 menit. Setelah itu mereka dites level mood dan kecemasannya. Para partisipan yang tergolong "kecanduan" internet ternyata mengalami mood negatif setelah diminta berhenti berselancar di dunia maya.

"Meski kita belum tahu banyak tentang kecanduan internet, tetapi hasil studi itu menunjukkan banyak orang muda yang terlalu banyak menghabiskan waktunya untuk internet. Hal itu menyebabkan konsensekuensi negatif," kata Phil Reed, salah satu peneliti.

Kemudahan memakai internet juga membuat orang kecanduan media sosial, main games online, sampai belanja online. Sebuah penelitian juga menunjukkan orang yang kecanduan tersebut akan mengalami kegelisahan jika tidak "online".

Sumber :
Healthland   (Kompas.com) 
0
 

Jepang Kembangkan Pemindai Buku Berkecepatan 250 Halaman per Menit


Jepang Kembangkan Pemindai Buku Berkecepatan 250 Halaman per Menit

Di era digital ini, setiap konsumen dapat menyimpan koleksi bukunya dalam tablet dan membacanya kapan pun, di mana pun mereka mau. Namun, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memindai sebuah buku fisik menjadi versi digital? Menurut laboratori Ishikawa Oku di University of Tokyo, prosespemindaian buku dengan 250 halaman dapat dilakukan hanya dalam waktu satu menit.


Biasanya menciptakan versi digital sebuah buku dilakukan dengan dua pilihan proses, pemindaianmanual yang lambat atau pemindaian berkecepatan tinggi. Sayangnya, pemindaian berkecepatan tinggi dilakukan dengan terlebih dahulu memotong setiap halaman buku sebelum dimasukan ke dalam scanner.
Robot kembangan laboratorium Ishikawa Oku yang diberi nama BFS-Auto mampu melakukan pemindaian berkecepatan tinggi tanpa harus merusak buku. Sesuai namanya—BFS (Book Flipping Scanning)—robot tersebut mampu membalikkan setiap halaman buku dengan kecepatan 250 halaman per menit. Selama proses pemindaian terjadi, BFS-Auto menangkap bentuk buku menggunakan teknologi 3D Sensing, serta mengubah konten ke dalam bentuk digital dengan resolusi 400ppi. Sesudahnya, robot tersebut akan memperbaiki bentuk lengkungan halaman yang tertangkap kamera sehingga tampilan buku digital menjadi sempurna.
BFS-Auto rencananya akan dipasarkan pada 2013 mendatang. Sayangnya, tidak ada detail mengenai harga maupun ketersediaan di masing-masing negara.

link video : http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=03ccxwNssmo

sumber : jagat review
 

Yang Paling Disesali Orang Ketika Tua

Yang Paling Disesali Orang Ketika Tua



KOMPAS.com - Apa yang paling disesalkan orangtua Anda saat ini? Apakah kegagalan menyekolahkan Anda ke luar negeri, belum juga menimang cucu, atau tidak menjalani hidup lebih sehat? Ternyata, ada hal yang lebih menyesalkan bagi orang yang sudah menginjak usia 50-an: tidak cukuptravelling ketika masih muda!
Travelling saat ini memang sudah sangat terjangkau, dan Anda bisa mencapai negara-negara lain dengan biaya yang murah, tergantung metode yang Anda pilih. Oleh karena itu, tidak cukup sering melihat-lihat dunia lain saat usia masih produktif dirasakan sebagai penyesalan oleh 91 persen orang dewasa yang mengikuti survei dari Sunshine.co.uk.

Survei yang melibatkan 2.107 orang Inggris ini mengungkapkan bahwa rata-rata orang berusia 50-an ternyata hanya berlibur kurang dari satu kali setahun sepanjang hidup mereka.

"Menurut saya travelling itu sesuatu yang perlu dijadikan prioritas dalam kehidupan setiap orang. Soalnya, seperti yang ditunjukkan oleh survei ini, kita akan menyesal ketika tidak melakukannya," papar Chris Clarkson, pendiri Sunshine.co.uk.
Ia mengatakan bahwa orang memahami konsep yang salah mengenai travelling. Dalam anggapan banyak orang, yang dimaksud travelling haruslah liburan selama enam bulan di negara-negara eksotis. "Tetapi melihat-lihat dunia jauh lebih dapat dicapai daripada anggapan tersebut, dan Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang dan berhenti bekerja," tambahnya.
Agar "jam terbang" Anda bertambah, Clarkson menyarankan untuk mencari tempat-tempat baru setiap akan berlibur. Ibaratnya, jangan ke Bali lagi, ke Bali lagi. Coba singgah lebih ke timur atau ke barat, dan seterusnya.
"Sedikit demi sedikit, akhirnya Anda sudah menjelajah banyak tempat di dunia, tetapi tabungan Anda tidak akan terkuras seperti jika Anda travelling ke Thailand selama tiga bulan. Coba saja!" ujarnya.
Situs agensi travel ini juga mengungkapkan, Australia (78 persen), Amerika (71 persen), dan Afrika Selatan (65 persen) adalah negara-negara yang paling ingin dikunjungi responden, namun belum berhasil dikunjungi. Kemudian, 63 persen responden berencana mengunjungi lebih banyak negara di dunia ini jika mereka pensiun.
10 hal yang paling disesali orang berusia 50-an:
1. Tidak cukup travelling – 91%
2. PIlihan karier – 72%
3. Salah pilih pasangan – 64%
4. Tidak hidup sehat – 55%
5. Kehilangan kontak dengan teman-teman tertentu – 53%
6. Tidak mengelola uang dengan baik – 46%
7. Terlalu cepat punya anak – 27%
8. Terlalu sering khawatir – 25%
9. Tidak menjadi "yes person" – 19%
10. Terlalu lambat punya anak – 8%



Sumber: Female First (kompas.com)
Editor :
Dini
 

JKT48 Tunda Buka Teater Permanen Mereka


JKT48 Tunda Buka Teater Permanen Mereka

Sedianya, idol group JKT48 akan membuka teater permanen mereka pada Sabtu (1/9/2012) di Lantai 4 fX Lifestyle X'enter, Jakarta. Namun, pelaksanaan rencana tersebut harus mereka tunda. Kesiapan fisik menjadi salah satu alasan mereka.
"Kami baru saja selesai konser di Tokyo Dome (Jepang). Jadi, (waktu peresemian teater itu)mepet. Ya, istirahat dulu lah," terang Kinal, salah seorang anggota JKT48, di Jakarta, Sabtu (1/9/2012).
Teater itu akan menjadi tempat tetap JKT48 untuk menggelar pertunjukan. Para personel idol group tersebut menyambut gembira rencana pembukaan teater itu, meski harus mereka tunda. Selama ini mereka memang belum memiliki tempat pertunjukan yang tetap.
Oleh karena itu, untuk penampilan perdana mereka nanti di teater tersebut, mereka giat berlatih. "Di teater ini kami pengin tunjukkan yang terbaik. Kesan pertama kan penting. Insya Allah banyakfan lagi yang akan datang kalau pertunjukan pertama memuaskan," ujar Kinal.
Teater tersebut baru akan dibuka pada Sabtu mendatang (8/9/2012). Namun, mereka belum mau mengungkapkan jadwal pertunjukan mereka dalam setiap minggu. "Pokoknya, semua masih rahasia. Makanya datang aja nanti," imbuh Kinal.

sumber : JAKARTA, KOMPAS.com

 

Overclocking di Tahun 2013: Masihkah Relevan?


Overclocking di Tahun 2013: Masihkah Relevan?



Overclocking merupakan sebuah metoda yang digunakan oleh pengguna untuk meningkatkan performa komputer-nya, dengan menjalankan periferal/komponen PC pada kecepatan diatas standar pabrikannya. Tentunya, karena variabel yang ditingkatkan bernama clockspeed, maka pada akhirnya kegiatan atau teknik ini disebut overclocking.
Teknik ini awalnya dilakukan karena banyak pengguna yang tidak puas dengan kinerja komputernya, sehingga mereka mencari cara untuk meningkatkan kecepatan PC mereka. Karena overclocking umumnya bisa dilakukan dengan mengubah setting jumper/switch pada motherboard ataupun dilakukan di BIOS dan bahkan pada OS, maka kegiatan ini bisa dibilang bebas biaya, inilah yang membuat overclocking menjadi popular, peningkatan performa gratis – free performance upgrades!
Namun, menurut kabar yang kami terima dan juga beberapa diskusi di berbagai forum IT akhir-akhir ini, banyak pengguna yang mengganggap bahwa overclocking adalah ‘masa lalu’ dan sudah kehilangan relevansinya. Benarkah demikian? Mari kita analisa bersama!

Pengguna melihat ‘Perceived Performance’, bukan ‘Actual Performance’


Benchmark : Tidak selalu menjadi acuan performa bagi sebagian besar pengguna PC

Perceived Performance, adalah sebutan bagi performa yang ‘dilihat’ langsung oleh pengguna. Ingat bagaimana banyak user menilai seberapa cepat PC-nya dari seberapa cepat PC tersebut melakukanboot-up? Inilah salah satu efek dari ‘perceived performance’. Para enthusiast user mengerti bahwa untuk menentukan cepat / lambat-nya sebuah PC, mereka harus menjalankan beberapa program yang kita sebut dengan program benchmark – ini nantinya akan memberi kita informasi akan seberapa cepat PC kita , dalam bentuk ‘nilai’ yang mudah dipahami.
Tapi apakah semua pengguna PC melakukan benchmark? Tentunya tidak. Ada beberapa pengguna yang menilai seberapa cepat PC-nya murni  dari apa yang mereka ‘lihat’ dan ‘rasakan’ ketika mengoperasikan komputer mereka. Ini sebabnya, banyak pengguna akan lebih ‘merasakan’ peningkatan performa saat mereka beralih menggunakan SSD(Solid State Drive), ketimbang meningkatkan kecepatan CPU mereka sebesar 10-20%.
Seiring dengan perkembangan prosesor , memori, dan GPU, serta perangkat storage yang semakin cepat dan cepat, semakin banyak pengguna yang enggan melakukan overclocking, terutama karena PC sudah dirasa ‘terlalu cepat’, dan bahkan sebuah notebook low-end berbasis Intel Celeron 877 pun bisa menjalankan banyak macam aplikasi sehari-hari tanpa terlihat ’lambat’. Pada sistem PC Gaming sekalipun, ketika tingkat FPS(frame per second) sudah mencapai angka diatas 120, sebagian besar pengguna sudah tidak bisa merasakan perbedaan performa ataupun peningkatan respon input lagi.

Desain Transistor Modern : Dioptimalkan untuk Konsumsi Daya Rendah


Konsumsi daya : jadi fokus utama selain kinerja

Seperti yang diperkirakan berbagai analis dari industri semikonduktor dan sesuai dengan permintaan pasar IT, mulai sekarang para desainer dan juga engineer prosesor memiliki fokus baru : membuat prosesor dengan konsumsi daya se-efisien mungkin, dengan menjaga performa tetap tinggi.
Jika anda memperhatikan perkembangan teknologi transistor pada prosesor masa kini dari tahun ke tahun, anda mungkin akan melihat sebuah kesamaan : prosesor dari 2 atau 3 generasi yang lalu masih memiliki clockspeed yang cenderung mirip dengan prosesor yang ada sekarang. Dengan berbagai arsitektur baru, peningkatan performa tetap bisa dirasakan pengguna , misalnya karena IPC(instruction per clock) dari prosesor yang digunakan semakin meningkat. Tapi hal ini tetap tidak menutupi fakta bahwa nampaknya produsen prosesor secara kebanyakan sudah ‘enggan’ meningkatkan performa CPU mereka melalui peningkatan frekuensi kerja (clockspeed). Alasannya : Konsumsi Daya!
Untungnya, sejauh ini desain dari CPU yang dioptimalkan untuk konsumsi daya rendah belum berarti bahwa mereka tidak bisa di-overclock sama sekali, seperti yang terlihat pada Ivy Bridge, dimana dengan pendinginan ekstrim, bisa mencapai clock diatas 6Ghz.

Overclocking : Makin (diper)Sulit

Tidak ada yang menyangkal bahwa tindakan overclocking membutuhkan pengetahuan teknis di bidang hardware komputer, dan bagi beberapa pengguna hal tersebut terlalu sulit dilakukan, tapi ada beberapa perkembangan menarik dalam beberapa tahun belakangan ini : overclocking yang ‘dipersulit’ oleh produsen hardware!
Contoh pertama kami adalah prosesor Intel mulai generasi Sandy Bridge, dimana karena keterbatasan di level arsitektur, BCLK(base clock) dari CPU Sandy Bridge tidak bisa dioverclock terlalu jauh, hanya sekitar 5 – 7% dari nilai defaultnya(100Mhz). Ini yang membuat semua overclocking yang dilakukan pada CPU berbasis Sandy Bridge keatas harus dilakukan menggunakan CPU Multiplier, tapi hanya CPU Intel yang berlabel K-Series yang memiliki unlocked multiplier. Dengan ini, overclocking CPU Intel kelas low-end (core i3 kebawah) sudah tidak dimungkinkan. Untungnya, prosesor Intel K-Series memiliki overclockability yang relatif baik, walau ini berarti untuk melakukan overclocking kita harus membeli prosesor seri-K.
Sebagai contoh kedua, masih ingat ketika nVIDIA membatasi kontrol voltase dari GTX 600 series ? Ini adalah juga salah satu contoh dimana Vendor sendiri yang ‘turun tangan’ untuk membatasi salah satu variabel dalam overclocking, namun ini bisa dimengerti, karena alasannya adalah keamanan dan reliabilitas dari produk itu sendiri.

Extreme Overclocking : Menjamur karena dukungan Vendor Mainboard


Sedikit kontradiktif dari beberapa poin diatas, ketika banyak pengguna lebih memilih perangkat komputer yang hemat daya serta easy-to-use ,dalam beberapa tahun terakhir ini  dukungan dari vendor mainboard(dan VGA) terhadap overclocking malah makin meningkat. Tidak tanggung-tanggung, beberapa diantara vendor-vendor ini secara terang-terangan memberi dukungan untuk melakukan overclocking, dari casual overclocking hingga overclocking tingkat ekstrim yang jarang dilakukan pengguna umum. Produk-produk tersebut antara lain : ASUS ROG Rampage IV Extreme,ASRock Z77 OC Formula,  Gigabyte Z77X-UP7, dan MSI Big Bang Z77 MPower.
Dukungan dari vendor mainboard ini pun membuat extreme overclocking semakin diminati sejumlah pengguna enthusiast , walaupun overclocking yang dilakukan pada konteks ini tujuannya sudah bukan lagi meningkatkan performa komputasi harian, melainkan memecahkan berbagai rekor dunia benchmark.

Overclocking : Mau Dibawa Kemana?

Sungguh menarik melihat perubahan yang akan terjadi di masa depan dalam bidang overclocking, khususnya tahun 2013 ini. Apakah prosesor dan GPU yang ‘sudah terlalu cepat’ akan membuat sebagian besar pengguna meninggalkan overclocking? Atau overclocking justru akan berubah ‘fungsi’, dari meningkatkan kinerja PC sehari-hari, menjadi semata-mata tempat berkompetisi untuk mendapat performa tertinggi?
Bagi kami, Overclocking is our passion. Kami akan selalu berusaha untuk mencai performa terbaik dari periferal yang kami miliki, meski peningkatan performa yang kami dapatkan sudah terlihat absurdbagi sebagian besar pengguna.
Bagaimana dengan anda? Apakah anda masih melakukan overclocking untuk membantu meningkatkan kinerja PC anda? Ataukah anda sudah puas dengan performa PC anda yang sudah cukup cepat?
Silahkan share pendapat anda di kolom komentar dibawah ini !



 

Vitamin C Tomat Organik Lebih Tinggi


Vitamin C Tomat Organik Lebih Tinggi




Tanaman tomat yang ditanam dengan cara organik ternyata mengandung vitamin C lebih tinggi dibandingkan varietas lain yang ditanam konvensional.

Dalam penelitian di Brazil disebutkan tomat organik memang lebih kecil, tetapi kadar vitamin C-nya dan phenol-nya lebih tinggi. Phenol adalah zat yang bertindak sebagai antioksidan.

Hasil penelitian tersebut kontradiktif dengan studi yang dimuat dalam jurnal Annals of Internal Medicines yang menyebutkan tidak ada perbedaan kadar vitamin antara makanan organik dengan makanan konvensional. Kesimpulan itu berdasarkan studi yang menganalisa 200 penelitian.

Namun pada tahun 2011 sebuah penelitian menyimpulkan bahwa tanaman organik memang memiliki kadar vitamin C dan phenols yang tinggi, tetapi kadar proteinnya lebih rendah.

Tim peneliti juga belum menemukan bukti bahwa perbedaan nutrisi dalam produk organik dan nonorganik bisa diterjemahkan sebagai manfaat kesehatan lebih tinggi.

Para konsumen sendiri memilih produk organik karena berbagai alasan, tidak cuma kandungan nutrisi. Alasan kadar pestisida lebih rendah serta ramah lingkungan banyak menjadi pertimbangan.

Tim peneliti dari Brazil menyebutkan tanaman organik mengandung kadar nutrisi lebih tinggi karena tanaman itu ditumbuhkan dalam kondisi "penuh tekanan". Tanaman merespon tekanan tersebut untuk meningkatkan produksi kandungannya, termasuk phenols.

Salah satu contoh "sumber stres" tanaman organik adalah penggunaan pupuk. Tanaman organik harus ditumbuhkan menggunakan pupuk organik sehingga pengeluaran nitrogen lebih lambat dibanding pupuk kimia. Padahal tanaman membutuhkan nitrogen sehingga tanaman menjadi stres.

Harry Klee, profesor di bidang ilmu holtikultura mengatakan tanaman tomat dalam penelitian itu mungkin mengandung nutrisi lebih tinggi karena ukurannya kecil.


Sumber :
LiveScience (kompas)
 

Kisah Pintu Kaca dan Perampok Apple Store


Kisah Pintu Kaca dan Perampok Apple Store




Toko retail Apple yang terletak di Boulder, Colorado, Amerika Serikat, dilaporkan telah menjadi korban perampokan pada Sabtu (16/2/2013) pagi waktu setempat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi toko Apple ini diberitakan mengalami kerugian cukup besar.

Dikutip dari Cult of Mac, Kamis (21/2/2013), total terdapat tiga perampok yang beraksi pada saat itu.

Untuk masuk ke toko ini, ketiga perampok bertopeng ini membuat jalan dengan cara melempar batu ke arah pintu kaca toko yang ditaksir seharga 100.000 dollar AS (sekitar Rp 960 juta).

Setelah berhasil masuk, para perampok ini lalu menggondol sejumlah produk-produk Apple, seperti MacBook, iPad, dan iPhone. Beberapa dari laptop yang dicuri tersebut dikatakan memiliki harga lebih dari 2000 dollar AS.

Nah, uniknya barang-barang yang digasak ini nilainya yang lebih kecil ketimbang harga kaca yang mereka hancurkan, 64.000 dollar AS (sekitar Rp 620 juta).

Belakangan ini, Apple memang seperti menjadi sasaran empuk para perampok. Hal tersebut disebabkan mudahnya penjualan perangkat-perangkat berbasis iOS dan Mac di pasaran gelap (black market).

"Apple seperti emas. Produk Apple mudah untuk dijual," kata Rick Levitt, President Macintosh Computer iTech, sebuah toko perbaikan produk Apple di AS.

Pada awal Januari lalu, perampokan juga terjadi di Apple Store yang terletak di Paris. Dalam kejadian tersebut, para perampok berhasil menggasak produk-produk Apple senilai 1,3 juta dollar AS.

Beberapa saat sebelumnya, sebanyak 3.600 unit komputer tablet iPad Mini dicuri oleh sekelompok pencuri di bandara John F. Kennedy, New York, AS.
 

Olahraga Ringan yang Bisa Anda Lakukan di Kantor


Olahraga Ringan yang Bisa Anda Lakukan di Kantor

Anda termasuk orang yang kesehariannya bekerja dengan duduk di depan komputer? Hati-hati, duduk terlalu lama dapat mengakibatkan rasa kaku dan nyeri otot pada bagian seperti leher dan punggung. Jika berlangsung terlalu lama, akan mengganggu kesehatan Anda.  Ada baiknya jika anda beristirahat sejenak untuk melakukan olahraga ringan yang rutin seperti stretching untuk mengurangi resiko kaku dan nyeri otot tersebut.
Bingung bagaimana memulainya? Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut untuk melakukan olahraga ringan tersebut.
1. Warm Up
Sebelum melakukan stretching, ada baiknya jika Anda mulai dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu.
Caranya mudah, Anda hanya perlu duduk di kursi sembari meregangkan jemari-jemari Anda. Buatlah gerakan melingkar pada pergelangan tangan dan kaki Anda, kemudian lanjutkan dengan peregangan leher dengan menariknya ke arah dada anda.
2. Side Neck Stretches

Fungsi dari latihan ini adalah untuk meregangkan otot leher supaya tidak kaku dan nyeri. Anda hanya perlu duduk tegak pada kursi, kemudian memiringkan leher anda ke kiri atau ke kanan dengan perlahan dan tahan selama kira-kira 10 detik. Gerakan ini dapat anda ulang beberapa kali.

3. Shoulder Shrug


Bahu dan pundak merupakan bagian tubuh yang sering terasa kaku dan nyeri, terutama Anda yang pekerjaannya menuntut untuk terus-menerus duduk di depan komputer. Selain bahu dan pundak, gerakan ini juga bermanfaat bagi bagian leher.
Yang anda perlu lakukan adalah duduk tegak lalu angkat bahu Anda ke atas hingga mendekati telinga, kemudian tahan sekitar 3-5 detik, dan turunkan kembali ke posisi normal. Gerakan ini dapat diulang 2-3 kali, atau lebih dari 3 kali jika Anda sering merasa pegal di bagian bahu atau pundak.


Gerakan ini dapat mengurangi rasa pegal dan kaku untuk daerah bahu, punggung, serta leher akibat terlalu lama duduk di kursi.
Lakukan gerakan ini dengan duduk tegak sembari mengangkat kedua tangan dengan telapak tangan saling terkait lurus ke arah atas, kemudian miringkan ke kiri atau kanan secara perlahan. Frekuensi gerakan ini dapat dilakukan berkali-kali, terlebih jika Anda sering merasakan pegal atau kaku di punggung.
5. Middle Back Stretch


Latihan ini berfungsi untuk meregangkan bagian lengan serta bahu.
Sambil duduk tegak di kursi, pegang siku kiri dengan tangan kanan dan gerakkan lalu dorong perlahan siku ke arah pundak kanan. Tahan selama 5 detik, lalu ulangi untuk siku sebelah kanan. Gerakan ini juga dapat Anda ulangi beberapa kali.
 6. Back and Leg Curl

Peregangan otot lutut dan paha juga penting untuk dilakukan terutama Anda yang kesehariannya dihabiskan dengan duduk di kursi. Lakukan gerakan ini saat duduk di kursi, pegang kaki kanan di bagian depan betis lalu angkat perlahan sambil ditekuk dari permukaan lantai dan tahan beberapa detik. Ulangi juga untuk kaki kiri Anda.

Gerakan ini berguna untuk meregangkan bagian otot paha dan betis anda.
Anda perlu duduk tegak di kursi Anda, sembari perlahan-lahan mengangkat sebelah kaki Anda sembari memastikan posisi kaki anda lurus ke depan. Ulangi juga untuk kaki yang sebelahnya lagi.
8. Chair Sit to Stand

Gerakan ini tergolong gerakan yang paling mudah dari latihan-latihan di atas. Yang perlu Anda lakukan hanyalah berdiri dari kursi lalu duduk tegak kembali sambil mengulang-ulang gerakan ini beberapa kali. Gerakan ini berfungsi untuk meregangkan otot kaki secara keseluruhan dan melatih keseimbangan tubuh Anda.
Tidak sulit untuk melakukan olahraga ringan di atas selama Anda berada di kantor, bukan? Anda tidak perlu menghabiskan uang atau waktu demi fitness, olahraga ringan ini juga dapat Anda lakukan sembari bekerja.
Sebagai alternatif lain, Anda juga dapat membawa alat olahraga Anda sendiri seperti dumbbell untuk melakukan gerakan menekukkan lengan sembari menggenggam dumbbell tersebut, atau mungkin mengganti kursi anda menjadi Fitness Ball. Bola sebagai pengganti kursi ini akan membuat anda melakukan usaha ekstra untuk bisa duduk dengan nyaman sembari bekerja di depan komputer, sehingga mau tidak mau Anda akan tetap bergerak sehingga tidak mudah merasa kaku atau nyeri otot.
Selamat mencoba!
By (tim jagat review)


 

Mario Teguh-Mulailah Keberhasilan Anda Dari Manapun Anda Berada


Mario Teguh Super Talk


Mulailah Keberhasilan Anda Dari Manapun Anda Berada



Apapun yang terjadi kepada Anda,
akan tetap menjadi sesuatu yang menguatkan Anda,
bila Anda tidak mengijinkannya untuk melemahkan Anda.

Maka mulailah dari tempat di mana Anda berada, dan mulailah sekarang.

Anda sampai, hanya karena Anda berangkat.
Dan ingatlah, bahwa

Batas waktu itu dibuat bukan karena Anda harus selesai, tetapi karena Anda harus segera memulai.

Dan setelah pengertian ini mendapatkan tempat yang kuat di hati Anda, perjelaslah bagi diri Anda sendiri, bahwa

Keberhasilan Anda ada pada tempat yang lebih tinggi dari yang sedang Anda kerjakan sekarang.

Kemudian,
janganlah berlaku seperti orang yang mengeluhkan apa saja yang tidak terlihat di dalam sebuah gambar,

Berfokuslah pada yang telah jelas terlihat,
karena dari sana lah Anda mencapai tempat-tempat yang belum terlihat bahkan oleh imajinasi Anda.


Lalu bekerja keraslah dalam kedamaian bahwa Anda telah melakukan yang benar.

Janganlah berupaya menjelaskan mengapa Anda tidak mencapai yang belum Anda capai.
Bekerjalah untuk mencapai yang telah jelas bagi Anda.

Maka,

Mulailah keberhasilan Anda dari mana pun Anda berada.

by. Mario Teguh
 

Merry Riana: Jadi Miliarder di Usia Muda

Merry Riana: Jadi Miliarder di Usia Muda


Saat usianya menginjak 20 tahun, Merry Riana (31) punya mimpi. Dia ingin sebelum berusia 30 tahun sudah mendapatkan ”kebebasan” finansial.

Mimpi itu terwujud. Hanya setahun setelah dia bekerja, tepatnya di usia 23 tahun, Merry sudah berpenghasilan 220.000 dollar Singapura. Kira-kira sekitar Rp 1,5 miliar dengan nilai tukar saat ini. Setahun berikutnya, yaitu pada tahun 2004, dia mendirikan perusahaan Merry Riana Organization (MRO). Dua tahun berikutnya di usia 26 tahun, penghasilan totalnya mencapai 1 juta dollar Singapura -sekitar Rp 7 miliar.

Popularitas Merry melesat. Dia banyak diberitakan media massa di Singapura sebagai miliarder di usia muda. Lho, Singapura?

Meski lahir di Jakarta dari orangtua yang warga Indonesia, Merry mengawali karier sebagai konsultan keuangan, pengusaha, dan menjadi motivator di Singapura. Sejak lulus SMA, anak pertama dari tiga bersaudara ini ”mengungsi” ke Negeri Singa.

Ketika bertemu di Central Park, Jakarta, Minggu (10/7/2011)lalu, beberapa jam sebelum kembali ke Singapura, Merry bercerita sambil mengingat kembali perjalanan hidupnya. Pekan lalu, selama tiga hari, Merry ada di Indonesia untuk menjadi pembicara atas undangan sebuah perusahaan di Semarang, Jawa Tengah.

”Ya, sudah lama juga saya di Singapura. Meski rencana kembali ke Indonesia belum terlaksana, setidaknya pada tahun ini saya lebih sering datang ke Indonesia karena lebih banyak kegiatan yang dilaksanakan di sini,” kata Merry.

Kerusuhan 1998
Perjalanan hidup Merry di Singapura berawal ketika terjadi kerusuhan besar di Jakarta tahun 1998. Cita-cita untuk kuliah di Jurusan Teknik Elektro Universitas Trisakti buyar karena kejadian tersebut. Orangtua Merry kemudian memutuskan mengirimkan putrinya ke Singapura dengan alasan keselamatan.

”Waktu itu rasanya seperti ada dalam film perang. Saya diminta pergi agar saya selamat,” kata Merry merasakan kesedihan yang terjadi 13 tahun lalu.

Tanpa persiapan yang memadai untuk kuliah di luar negeri, Merry sempat gagal dalam tes bahasa Inggris di Nanyang Technological University. Tanpa persiapan bekal dana yang memadai pula, Merry meminjam dana dari Pemerintah Singapura. Tak hanya untuk biaya kuliah, tetapi juga untuk hidup sehari-hari. ”Utang saya totalnya 40.000 dollar Singapura,” kata Merry.

Dengan uang saku hanya 10 dollar per minggu, hidupnya harus superhemat. Untuk makan, misalnya, Merry lebih sering makan roti atau mi instan, atau bahkan berpuasa.

Ketika menyadari hidupnya tak berubah meski sudah memasuki tahun kedua kuliah, Merry mulai membangun mimpi. ”Saya membuat resolusi ketika ulang tahun ke-20. Saya harus punya kebebasan finansial sebelum usia 30. Dengan kata lain, harus jadi orang sukses. The lowest point in my life membuat saya ingin mewujudkan mimpi tersebut,” ujar Merry.

Meski sudah ada mimpi dan didukung semangat, Merry belum menentukan cara mewujudkannya. Pikirannya baru terbuka setelah magang di perusahaan produsen semikonduktor.

Dari pengalaman ini, Merry melakukan hitung-hitungan, seandainya dia menjadi karyawan perusahaan seusai kuliah. ”Dari perhitungan tersebut, ternyata saya baru bisa melunasi utang dalam waktu 10 tahun, tanpa tabungan. Kalau begitu caranya, mimpi saya tak akan terwujud,” kata Merry yang akhirnya memutuskan memilih jalan berwirausaha untuk mencapai mimpinya.

Karena tak punya latar belakang pendidikan dan pengalaman bisnis, Merry mengumpulkan informasi dengan mengikuti berbagai seminar dan melibatkan diri dalam organisasi kemahasiswaan yang berhubungan dengan dunia bisnis. Merry juga mencoba praktik dengan terjun ke multi level marketing meski akhirnya rugi 200 dollar.

Merry bahkan pernah kehilangan 10.000 dollar ketika memutar uangnya di bisnis saham. Mentalnya sempat jatuh meski dalam kondisi tersebut masih bisa menyelesaikan kuliah.

Tamat kuliah, barulah Merry mempersiapkan diri dengan matang. Belajar dari pengalaman para pengusaha sukses, dia memulai dari sektor penjualan di bidang jasa keuangan. Kerja kerasnya menjual berbagai produk keuangan, seperti tabungan, asuransi, dan kartu kredit, hingga 14 jam sehari mulai membuahkan hasil. Dalam waktu enam bulan setelah bekerja, Merry bisa melunasi utang pada Pemerintah Singapura. Tunai!

Kesuksesan lain pun datang. Karena kinerjanya, Merry bisa membentuk tim sendiri hingga akhirnya mendirikan MRO. Dengan penghasilan total 1 juta dollar Singapura di usia 26 tahun, ambisi Merry saat berusia 20 tahun terwujud.

Berbagi
Namun, seiring usia yang kian dewasa, menghasilkan uang hingga jutaan dollar bukan menjadi satu-satunya tujuan hidup Merry. Pengagum Oprah Winfrey ini lebih menikmati hidup ketika orang lain memperoleh kesuksesan seperti dia.

Pengalaman meraih sukses dibagikan kepada orang lain dengan berbagai cara, seperti menjadi pembicara di seminar, perusahaan, sekolah, serta melalui media seperti jejaring sosial, media massa, dan menulis buku.

Bersama timnya di MRO, Merry memiliki program pemberdayaan perempuan dan anak-anak muda. Anggota timnya di lembaga ini bahkan tergolong muda, berusia 20-30 tahun. ”Saya ingin menampung orang muda yang punya ambisi dan semangat seperti saya,” katanya.

Keinginannya untuk berbagi ini tak hanya dilakukan di Singapura. Pada ulang tahunnya ke-30, Merry membuat resolusi baru, yaitu memberi dampak positif pada satu juta orang di Asia, terutama di tanah kelahirannya, Indonesia.
Seperti MacGyver
Merry, yang sukses di bidang jasa keuangan dan kian sibuk dengan kegiatannya menjadi motivator, pernah punya cita-cita lain. Sewaktu kecil, anak sulung dari Suanto Sosrosaputro (62) dan Lynda Sanian (62) ini pernah punya keinginan untuk menjadi seperti sang ayah yang seorang insinyur elektro.

”Waktu kecil, kalau ditanya mau jadi apa, saya selalu jawab ingin seperti papa. Saya senang melihat papa mengutak-atik peralatan elektronik, seperti MacGyver,” kata Merry.

Cita-cita ini bahkan melekat hingga lulus SMA. Merry kuliah di Jurusan Teknik Elektro Nanyang Technological University setelah sebelumnya bercita-cita kuliah dengan jurusan yang sama di Universitas Trisakti.

Namun, perjalanan hidup Merry berubah. Meski bisa meraih gelar insinyur dalam waktu empat tahun, ilmu elektro yang dikuasainya tak terpakai dalam kariernya.

”Paling-paling dipakai di rumah. Kalau TV atau kulkas rusak, saya masih bisa memperbaiki, he-he-he. Tetapi, bukan berarti kuliah saya tak berguna. Semua proses yang saya jalani selama kuliah, telah membawa saya menjadi seperti sekarang ini,” kata Merry.

• Nama: Merry Riana
• Tempat tanggal lahir: Jakarta, 29 Mei 1980
• Nama suami: Alva Tjenderasa (31)
• Nama anak: Alvernia Mary Liu (2,5)
• Pendidikan: S-1 Teknik Elektro Nanyang Technological University, Singapura (1998-2002)
• Pekerjaan: Group Director Merry Riana Organization
• Penghargaan:
- Salah satu pengusaha terbaik di Singapura dari Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura (2008)
- Salah satu wanita paling sukses dan inspiratif dari Menteri Kepemudaan dan Olahraga Singapura (2010)
- Wanita paling inspiratif pada salah satu majalah bulanan Inspirational Woman Magazine (2011)
- Salah satu eksekutif paling profesional dari penampilan dan keahlian berkomunikasi dari surat kabar My Paper, Singapura (2010)
- Duta LG Asia, Watson, dan Canon (2010-2011)

(Yulia Sapthiani)

sumber : kompas.com
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. My Inspiration - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger